Friday, November 11, 2022

Cinta Online - Part 5



Hal yang sangat dinantikan, seakan menjadi impian bagi semua orang, 'menemukan cinta sejati'. Menjadi awal yang baru saat memutuskan untuk menghabiskan hidup bersama selamanya dalam suka maupun duka. Awal yang baru ini tidak hanya untuk mereka, tetapi juga untuk kedua keluarga mereka yang harus rela melepas pasangan ini untuk hidup bersama mengarungi samudra dengan kapal mereka. Untuk menerjang badai ataupun menikmati indahnya matahari terbenam dan debur ombak. 

Awal yang baru, menjadi sebuah gerbang baru memasuki dunia yang baru, kehidupan baru dan rutinitas yang baru. Aku tak pernah berkeberatan dengan itu, setiap hari ingin ku ciptakan senyum tanpa tangis, setiap hari ingin rasanya kupeluk agar bisa selalu merasakan kehangatan perasaan kami berdua. Di depan akan ada banyak hal yang menguji ikatan kami, dan kami harus siap untuk itu. 

Terkadang aku merasa kuat sendiri. Merasa paling mampu, padahal tidak seperti itu. Di awal yang baru, bukan merasa siapa yang paling kuat, siapa yang paling berkuasa, tapi bagaimana membangun rasa saling mengisi kekosongan masing-masing. Karena disinilah, kesadaran kami terbangun. Bahwa sosok yang selama ini dianggap paling sempurna memiliki banyak kekurangan. Inilah waktu yang tepat untuk belajar menerima dan mengisi satu sama lain. Bukan datang untuk mengeluh berbalik dan memulai pertengkaran. 

Awal yang baru, menetapkan setiap rencana yang ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Akankah jadi penyesalan atau kemarahan? Tidak, justru ini akan menjadi tantangan, ini akan menjadi petualangan kami, mencoba untuk mencari jalan keluar atas apa yang sedang dan akan kami hadapi. Sungguh sangat menarik. Di awal yang baru kami tidak akan melangkah mundur, kami tidak akan menyerah, meski kami tersadar akan banyak hal yang tidak sesuai, tapi kami akan tetap maju dan semakin kuat. Jalan akan selalu ada, karena kami seperti air. 

Kedengerannya serius banget khan hahahaha.. Sebenernya engga gitu juga sih. Gerbang pernikahan itu misteri, ya sama kayak hidup, penuh dengan kejutan yang kadang engga bisa diprediksiin. Tapi akan jadi sangat menyenangkan kalau bisa mengubah pandangan dari misteri jadi kejutan yang menyenangkan. Ga perlu jadi beban, karena emang hidup udah berat, jadi ga usah ditambah lagi. Nikmati aja..

Tersadar ternyata ga semanis bayangan.. Pasti! Karena akan ada banyak kebiasaan yang engga pernah muncul saat PDKT, atau pacaran.. Tenang yang kaget engga cuman kamu kok, secara dia juga ikutan kaget.. Lho kok gini.. Ingat setiap detik kamu dan dia akan selalu belajar untuk saling mengenal, bahkan kalau kalian pernah tanya, 'apa sih maunya kamu?' jujur kadang kita sendiri aja engga kenal sama diri kita sendiri, malah lebih kenal orang lain sama diri kita, atau kita justru lebih kenal sama orang lain ketimbang diri kita. Nah, karena itu.. Belajar saling mengenal adalah kunci. 

Di awal yang baru ini bukan jadi moment buat nunjukin siapa yang paling punya kuasa, atau siapa yang lebih punya power. Justru menunjukan bagaimana cara untuk saling mengisi kekurangan satu sama lain. Secara lo baru sadar kalau dia punya segudang kekurangan, padahal dulu keliatan sempurna banget. Ya dia juga sama baru nyadar kalo ternyata lo punya lebih dari segudang kekurangan. So, solusinya kasih apa yang lo punya dan kasih yang dia punya biar kalian bisa jadi pasangan yang sempurna. 

Awal yang baru ibarat gelas kosong, yang harus disisi dengan cerita. Karena jujur satu hal yang jadi momok paling menakutkan adalah, semua masalah akan bermuara pada satu kata yang dianggap paling punya kuasa, dia adalah UANG..

Engga itu engga bener banget. Jangan sampe benda paling sok punya kuasa itu mempermainkan awal baru yang baru aja dibangun. Pernah denger engga kalau penghasilan salah satu partner bisa bikin hubungan runyam, atau gara-gara mencari si benda paling penting itu, kamu berasa dinormor duain. 

Denger dari beberapa yang udah melalui sih kayak gitu ceritanya. Gimana sama cerita dia dan aku, hahaha.. Pasti bakalan seru banget. Simakin kelanjutan cerita si Cewe dan si Cowo ya..